Tingkat Kelaparan Di Indonesia Masih Di Level Serius
188Maxbet - Berdasarkan Global Hubger Index, Indonesia Masih Di Level Serius.
188Maxpoker - Indonesia Masih Dalam Kondisi Kekurangan Gizi Pada Anak-Anak.
188MAXBET | 188MAXPOKER - jika di hitung dari Global Hunger Index, Indonesia masih dalam posisi yang menghawatirkan karena masih banyak orang yang kelaparan dan mempunyai ekonomi yang tidak mencukupi, hal ini bukan hanya kelaparan yang terdapat di Indonesia, akan tetapi masih banyak penduduk Indonesia yang kekurangan Gizi, apalagi hal tersebut terjadi pada anak-anak yang berada di Indonesia, hasil dari survei menyatakan lebih dari 20 juta orang yang mengalami kelaparan yang cukup serius.
GHI Indonesia yang semakin memburuk tersebut sangat menghawatirkan, kita dapat mengetahui penduduk Indonesia sudah mencukupi Gizi atau belum dari Global Hunger Index, gizi yang sangat di perlukan oleh anak kecil yang masih berusia dibawah 5 tahun, karena sangat mempengaruhi pertumbuhannya dan sangat mempengaruhi perkembangan otak nya, karena hal tersebut banyak sekali anak yang sebelum mencapai 5 tahun kekurangan Gizi dan meninggal, bisa dapat dikatakan sudah 100 anak yang sudah meninggal karena kekurang Gizi, bukan hanya anak yang berumur di bawah 5 tahun akan tetapi peristiwa tersebut terjadi pada anak yang masih di bawah umur.
Jika Di survei Negara yang mengalami tingkat kelaparan yang paling rendah adalah Malaysia, karena Malaysia dapat di katakan Negara yang makmur dan mempunyai teknologi yang lebih canggih, dari tingkat perekonmian Malaysia bisa dikatakan jauh lebih baik dari Indonesia, dan Pemerintah Malaysia juga membuat program-program untuk orang yang kurang mampu dan banyaknya lapangan pekerjaan sehingga tidak ada warga Malaysia yang terlantar, akan tetapi jika kita lihat dari Negara Indonesia masih ada Negara lain uang mengalami masalah yang lebih serius yaitu Laos,Kamboja, Filipina.
Laos adalah Negara di Asia yang paling menghawatirkan tentang kelaparan yang terjadi di Negaranya, hal tersebut karena kurangnya perhatian dari Pemerintah terhadap warga Negara mereka yang masih dalam keadaan kelaparan dan kekurangan Gizi, jika di lihat dari tingkat kelaparang yang terjadi, maka semakin besar tingkat kelaparan, akan semakina banyak anak di bawah umur mengalami kurang Gizi, kematian, dan mengalami kurangnya pertumbuhan yang akan meraka dapati, salah satu Negara yang mendekati nilai tingkat kelaparan dari Laos adalah Kamboja.
Tingkat kelaparan yang terjadi pada kamboja,Laos, dan Indonesia karena ketiga Negara tersebut mempunyai tingkat penghasilan yang sangat rendah dan tingkat perhatian dari pemerintah yang kurang terharap Rakyat masih kekurangan untuk makan, jika kita bahas dari Indonesia adalah sebenarnya Negara yang makmur dan mempunyai hasil alam yang sangat luar biasa, akan tetapi hasil yang di survei oleh Global Hunger Index sangat bertolak belakang jika Negara kita dapat memaksimalkan apa yang kita milik, dan Pemerintah agar lebih mementingkan Rakyat kecil yang kekurangan agar dapat mengurangi angka kematian yang terjadi pada anak-anak yang masih di bawah umur.
Kita sebagai warga Indonesia mengharapkan Pemerintah membangun lebih banyak lagi lapangan pekerjaan untuk Rakyat yang kurang mampu, karena yang kita ketahui setiap harinya akan ada penambahan kehidupan yang terjadi dan kematian yang terjadi, oleh karena itu semakin bertambahnya penduduk di Indonesia, akan tetapi tidak adab penambahan lapangan pekerjaan. oleh karena itu jadi salah satu faktor terjadinya kelaparan dan kekurangan Gizi yang sangat menghawatirkan, memang yang kita ketahui saat ini Indonesia sudah mengalami perubahan dan tingkat kelaparan yang sudah berkurang, akan tetapi Indonesia masih saja mengalami tingkat kelapran dan kekurang Gizi yang sangat serius dan mempunyai tingkat kematian yang sangat banyak.
Baca Juga Berita Seru Di Bawah Ini :
- Guru Dan Kepala Sekolah Jayapura Korupsi Dana Bantuan Untuk Siswa Miskin
- Atlet Olahraga Indonesia Menganggap Tidak Mendapatkan Pendapatan yang Pantas.
- Teknologi Muktahir Bungee Jumping Sistem Wireless.
- Lebih Dari 23% Siswi Sukabumi Sudah Tidak Perawan
Post Comment
0 comments:
Post a Comment